Ayam lada hitam

Sunday, November 13, 2011


Ini masakan praktis yg aku buat di rumah. Resepnya sama dengan sapi lada hitam cuma dagingnya aja diganti dengan daging ayam.

Macaroni Schotel Edam

Wednesday, October 19, 2011




Suatu hari seorang teman baik mengirimku 1 pinggan macaroni schotel yang menurutku enak dan rasanya berbeda dengan yang biasa aku buat. Setelah meminta resepnya ternyata yang membuat berbeda adalah komponen keju edam dalam adonannya. Hmmmm ide yang menarik nih, karena masih ada keju edam di kulkas. Keju edam ini biasanya aku buat untuk kue kering, tapi dengan adanya resep makaroni schotel ini kenapa tidak.

Pada uji coba pertama yang sesuai dengan resep yang dikasih, aku kok merasakan perbedaan dengan yang dikasih sama temanku ya. Mungkin sama resep beda tangan akan memberikan beda hasil memang sedang terjadi. Kemudian di percobaan kali ini aku buat versi aku yang menurutku tak kalah enak (narsis dot com hahaha). Meskipun gak pakai bumbu kaldu bubuk (baik yg katanya mengandung MSG atau tidak mengandung MSG) rasanya nendang abis. Soalnya setelah baca buku Kalau Eisntein jadi Koki, keju adalah salah satu sumber glutamat.

Jadi untuk anda yang masih memiliki persediaan keju edam tetapi sudah bosan membuat kue kering, mungkin makaroni schotel ini bisa jadi alternatif menghabiskan keju edam anda :)




Makaroni Skotel Edam ala rina rinso

Bahan :

250 gr makaroni, rebus 3/4 matang
1 buah bawang bombay, cincang halus
5 siung bawang putih, cincang halus
100 gr keju edam parut
200 gr daging cincang
5 butir telur
500 ml susu cair
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
1/ sdt merica
1/4 sdt pala
keju cheddar parut untuk taburan


Cara membuat :

Rebus makaroni hingga 3/4 matang (maksudnya jangan sampai matang, soalnya nanti kan ada proses pemasakan lagi,kalau makaroni sudah matang nanti jadinya makaroni akan lembek banget).

Sementara makaroni rebus, buat kuahnya.

Pertama tumis bawang bombay dengan bawang putih dengan margarin dan minyak hingga harum. Kemudian masukkan daging cincang, masak sampai daging matang.

Di tempat lain campur telur dan susu, kocok asal. Masukkan tumisan ke dalam campuran susu dan telur. Kemudian tambahkan keju, gula, garam, merica, dan pala.

Masukkan ke dalam wadah tahan panas, kemudian panggang hingga 1/2 matang (aku lebih suka dengan sistem au bain marie, soalnya aman, gak akan gosong hehehe maklum single fighter di rumah apa-apa dikerjakan sendiri jadi kalau masak sering ditinggal, supaya aman di au bain marie aja). Setelah 1/2 matang taburi dengan keju dan panggang lagi hingga keju kecoklatan. Kali ini gak usah au bain marie, supaya makaroni bisa "kering".

Daging Sapi Lada Hitam ala rina rinso --- new

Saturday, October 1, 2011


Ini salah satu menu darurat kalau pas lagi makan malam tapi jatah dari katering sudah habis hehehe. Nadya dan ayahnya suka banget sama si lada hitam ini, jadi sepertinya apapun asalkan di kasih lada hitam pasti akan dimakan dengan ayah-anak itu :)

Kalau daging sapi lada hitam ini karena request dari suami tercinta untuk buat masakan sapi lada hitam. Oke deh. Setelah googling kesana-kemarin dan sempat buat juga di blog dapurku yang lama, akhirnya sekarang aku pakai resep ala rina rinso ini.

Semoga bisa menjadi inspirasi.

Daging Sapi Lada Hitam.

Bahan :

500 gr daging sapi has dalam, iris kotak bite size.
1 buah bawang bombay, iris sesuai selera.
3 siung bawang putih, cincang kasar atau di keprek.
1/2 buah paprika merah, kuning dan hijau atau ada adanya.
2 sdt lada hitam, dihancurkan/dihaluskan.
minyak goreng untuk menumis.


Saus rendaman :

3 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen

Cara membuat :
1. Campur saus rendaman, masukkan daging sapi, aduk rata dan diamkan sebentar.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harus, kemudian masukkan paprika. Aduk hingga rata.
3. Masukkan daging sekaligus dengan bumbu perendamnya. Aduk rata dan masak hingga daging matang. Terakhir taburi dengan lada hitam yang sudah hancur/dihaluskan. Karena yang digunakan adalah daging has dalam maka waktu yg diperlukan untuk memasak jangan terlalu lama. Biasanya paling lama 10 menit daging sudah matang sempurna dan siap disajikan.


Tips :
  • Biasanya untuk Nadya aku tambahkan brokoli rebus. Brokoli rebus dimasukkan setelah daging sapi-nya matang, jadi si brokoli masih renyah dan tidak terlalu matang.
  • Untuk memasak ini kok tidak ada gula, garam dan merica ? mungkin begitu yg ada di benak pembaca blog-ku. Hmm sebetulnya ada lho bahan-bahan itu yg sudha terkandung dalam kecap manis dan saus tiram. jadi menurutku tanpa garam dan gula sudah cukup manis dan asinnya. jadi kalau menurut anda kurang asin feel free untuk nambah garam ke dalam masakan.
  • Memasak daging sapi lada hitam ini tidak perlu tambahan air untuk mengempukkan daging. nanti juice atau cairan dari daging akan keluar dan menambah nikmatnya makan sapi lada hitam ini.
  • Memasak daging has dalam jangan terlalu lama, karena kalau kelamaan nanti dagingnya malah alot/keras karena ikatan proteinnya terlalu kuat. Paling enak menyantap daging yang matangnya "pas".
  • lada hitam sebaiknya jangan terlalu halus, enak yg pecah tidak beraturan jadi sambil makan dagingnya sesekali ketemua ranjau lada hitam :)

Brownies Kukus alias Bolu Kukus Moka

Friday, September 23, 2011

Alkisah pada jaman dahulu kalau, saat aku mulai bergaul dengan oven dan mikser (biasanya oven dimanfaatkan untuk buat lasagna aja) brownies kukus amanda yang di bandung sedang jaya-jayanya (atau sampai sekarang ya..? soale udah lama gak dengar hebohnya). Kemudian di milis dapurbunda dibahas resep browkus atau brownies kukus ini. Maka daku-pun mencobanya. Ternyata rasa brownies kukus atau bolu kukus moka ini lumayan lah. Dan sejak saat itu aku sering membuatnya.

Seiring perjalanan waktu, bolu kukus ini hanya menjadi pajangan di blog dapurku yang lama saja. Bahkan seingatku aku belum pernah membuatnya lagi sejak aku pindah ke Depok 3 tahun yang lalu.

Kemudian hari ini aku membuat brownies kukus ini setelah sekian lama tidak hadir di meja makan rumahku. Hasilnya ternyata enak ya hehehe...

Ini resepnya brownies kukus ala rina rinso. Cara membuatnya berbeda dengan yang ada di blog dapurku yang lama. Semoga dengan cara membuat yang baru ini hasilnya lebih bagus juga.




Brownies Kukus ala rina rinso

Bahan :

4 butir telur
150 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
100 gr terigu
40 gr coklat bubuk
150 ml minyak sayur
100 ml susu kental manis
1 sdt pasta moka
meises untuk taburan bagian tengah.

Cara membuat :

1. Kocok telur, gula, dan emulsifier hingga kental.
2. Masukkan terigu dan coklat bubuk, aduk hingga rata.
3. Masukkan minyak, pasta moka dan susu kental manis, aduk rata.
4. Setelah rata masukkan 1/2 bagian adonan ke dalam loyang. Kemudian kukus dengan api sedang selama 10 menit. Setelah itu buka kukusan, taburi dengan meises, kemudian tuang lagi dengan adonan yang tersisa dan kukus lagi selama 20 menit dengan api sedang.

Untuk ukuran loyang bulat diameter 20 cm tinggi 7 cm.





Tips :
1. mengocok adonan hingga benar-benar kental.
2. selama mengukus jangan sampai adonan terkena tetesan air.
3. masak bolu kukus dengan api sedang supaya permukaan tidak bergelombang.


Oke teman-teman, selamat mencoba.

Fudgy Brownies, Cerita di Baliknya.

Wednesday, September 21, 2011


Sore ini rumahku kedatangan tamu. Anak-anak muda yang sedang giat-giatnya belajar.
Kali ini anak-anak ingin belajar membuat kue. Anak-anak ya..hehehe..akunya yang udah tua. Eh selain anak-anak Technonatura ada juga 1 orang mentor (yg kebetulan 1 almamater denganku di jurusan yang sama juga)

Aku jadi ingat kue pertama yang pernah aku buat, brownies. Saat itu aku masih di kelas 4 (atau 5 SD) dan mama gak punya oven maupun loyang. Berbekal kenekatan (baca resep dari majalah Gadis) aku pinjam oven dan loyang di tetangga sebelahku yang sudah seperti saudara. Hasilnya sudah bisa di duga...bener-bener bantat :))

Brownies pertama buatanku gosong, item, keras seperti batu, pokoknya tidak layak makan. Jadi oven dan loyang aku kembalikan ke tetanggaku tanpa ada icip-icip-nya. Ya gimana mau ngasih icip-icip kalau kue-nya gagal.

Kemudian saat aku kuliah di bandung sempat ikutan kursus masak (pertama kalinya ikutan kursus masak nih) sama Vietha Savitri. Lokasinya seingatku di jl. Rama. Materinya brownies. Ada 3 macam brownies yang di ajarkan tp sayang catatanku hilang dan aku cuma punya salinan 2 macam brownies. Salah satunya aku buat tadi sore.



Aku pilih brownies karena menurutku relatif gampang, tidak pakai alat yg neko-neko, tetapi hasilnya bisa di pujikan :)

Ini ya resepnya, aku copy paste dari coretanku.


Fudgy Brownies


Bahan :

A . 80 gr weisjman (kalau aku sih tadi pakai butter orchid merah)
150 gr dcc (tadi anak-anak bawa yg milk, jadi ya pakai yg milk aja gpp)

B. 210 gr gula kastor (tadi pakai Gulaku hijau)
3 butir telur
1/2 sdt garam (tadi gak pakai)

C. 120 gr terigu serbaguna (misalnya segitiga biru)
15 gr susu bubuk
25 gr coklat bubuk
1 sdt vanili bubuk
100 gr almond ( 60 gr di cincang untuk dimasukkan ke adonan, 40 gr untuk taburan)

Cara membuat :

1. Bahan A di tim.
2. Bahan A dan bahan B di satukan, kemudian aduk rata.
3. Masukkan bahan C sambil di aduk rata.
4. Terakhir masukkan almodn cincang dan aduk rata
5. Cetak pada loyang 10 x 30 (tadi aku pakai loyang 20 x 20)
6. Panggang 15 menit, taburi almond, kemudian masak lagi hingga matang.

Tadi pakai suhu 170-an. Trus di menit ke 15 permukaan sudah kering jadi gak jadi di tabur dengan almond.





Kemudian sambil menunggu brownies matang kita buat bolu kukus strawberry. Bahannya sama seperti bolu kukus yang coklat tapi susunya pakai strawberry. Trus karena pakai susu strawberry warnanya pucat jadi aku tambah pewarna pink beberapa tetes.


Pizza Mania Mamma Mia..!!

Monday, September 19, 2011


Entah untuk keberapa kalinya bikin pizza lagi di rumah.
Untuk pizza ini sebetulnya ada cerita di balik pembuatannya.

Alkisah mama papa datang dari surabaya. Eyangnya Nadya dan Ivan ini setiap ketemu kami anak-anak dan cucunya seringkali mengajak makan di restoran pizza yang itu tu. Dan menu favorit eyang ber-2 itu adalah Tuna Island. Kalau dilihat-lihat sebetulnya isinya sederhana kok, hanya tuna dan crab stick.

Berbekal pengalaman membuat pizza di rumah, akhirnya aku dan Nadya berencana mau membuatkan pizza spesial buat eyang kung dan eyang ti, pizza Tuna Island ala Nadya.




Semua bahan-bahan sudah siap. Pizza dough sudah aku baut beberapa hari sebelum eyang datang. Keju mozza rela sudah ada. Ikan tuna juga sudha siap. Cuma ada 1 bahan yang kurang, crab stick. Udah nyari di Foodmart, Giant, dan Hypermart gak nemu yg namanya crab stick. Walhasil gagal deh bikin surprise pizza buat eyang.

Trus daripada hati sedih gundah gulana karena gak jadi bikin pizza surprise, akhirnya malam ini aku buat pizza deh. Sayang malam ini mama papa sudah gak di rumahku lagi tapi di rumah Nungki adikku di warung jati.

Bahan dan cara membuat pizaz dough sudah pernah aku posting di blog ini.
Tapi supaya di sini ada resepnya aku copy paste ya dari tulisanku sebelumnya.



Soft Dough Pizza

Bahan :
350 gr terigu protein tinggi (misalnya cakra)
15 gr gula pasir
5 gr ragi instan
20 gr susu bubuk
200 ml air es
50 gr mentega putih (tp aku pakai blueband)
1 sdt garam (ya...yg ini aku malah lupa gak ngasih).

Cara membuat (ala aku) :

  1. Campur semua bahan kecuali air dan garam. Kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  2. Setelah kalis siamkan sampai adonan mengembang 2 kali. Di resep tertulis 30 menit tetapi aku kemarin biarkan proofing di suhu ruang 1 jam 15 menit.
  3. Setelah mengembang kempiskan adonan, kemudian bagi adonan menjadi 3 bagian. Bulatkan adonan dan diamkan 10 menit.
  4. Setelah didiamkan 10 menit tipiskan adonan dengan cara digiling. Kemudian tusuk-tusuk dengan garpu. Seharusnya bagian tepi adonan lebih tebal, tetapi aku kemarin rata aja semuanya.
  5. Setelah itu diamkan 30 menit sampai mengembang.
  6. Oven dengan api bawah suhu 190 derajat selama 8 menit sampai roti setengah matang.
  7. Oleskan bagian atas roti dengan saus pizza (aku kemarin pakai aus bolognaise sisa saus spaghetti), taburi dengan topping sesuka hati (kemarin aku pakai bawang bombay, paprika hijau, sosis ayam dan tuna kaleng, kemudian di atas tuna aku kasih sedikit mayones) dan taburi dengan keju mozzarela parut.
  8. Oven lagi selama 10menit sampai matang.







Ini nih gaya sang enchef menabur keju mozarela di atas pizza. Oke deh, pizza siap dipanggang dan 10 menit kemudian bisa di nikmati.

Resep mbak Titik : Kue Semprit

Saturday, September 17, 2011


Kemarin mama sama papa datang dari Surabaya. Dari surabaya banyak banget oleh-oleh yang dibawa, salah satunya kue semprit dari mbak Titik sepupuku.
Kue semprit mbak Titik ini menurutku wuenak banget deh. Renyah, harum, dan kres kres gak pakai usaha untuk makan. 1 wadah plastik bisa habis dalam 1 hari kalau gak inget :)

Beberapa tahun yang lalu aku pernah minta resepnya dan di kasih lah resepnya via telpon. Sambil ngobrol ngalor ngidul aku sempat nyatet resepnya, sayang disayang aku belum sempat praktek.

Nah pagi ini sambil ngemil kue semprit oleh-oleh ini aku coba cari resepnya, haduhhhh ternyata susah euy, karena aku lupa nyimpen dimana. Alhamdulillah aku udah pernah posting dimilis, jadi mesti obrak-abrik arsip milis dan ini dia resepnya. Sengaja aku taruh di blog biar aku juga gampang mencarinya :)

Selamat mencoba, semoga sukses seperti sepupuku itu.






Kue Semprit
Resep : by mbak Titik

Bahan :
750 gr blueband (supaya harum bisa ditambah 1/2 ons wysman)
500 gr gula
6 kuning telur
vanili
1 kg terigu
1 sdm maizena
1 sdm susu bubuk

Cara membuat :

Kocok gula dan telur sampai putih. Tambahkan blueband, kocok lagi sampai putih.
Masukkan campuran terigu, maizena dan susu bubuk sedikit demi sedikit
sampai bisa di spuit.

Maaf cara bikinnya cuma seperti itu, soalnya di telopn sih, sambil
ngobrol kesana-kemari.

Fancy Cookies atau Kukis Hias Tanpa Telur

Tuesday, September 13, 2011


Ini resep fancy cookies tanpa telur hasil utak-atik resep. Bukannya sok kreatif tetapi ada request untuk membuat kue kering hias tanpa telur dan susu karena ada yg alergi susu, telur dan coklat. Judulnya terpaksa kreatif hehehe.

Bahannya mirip dengan fancy cookies atau kukis hias pada umumnya, tapi telurnya di hilangkan sehingga konsekuensinya jumlah terigu juga dikurangi supaya hasilnya tidak terlalu keras.

Trus karena alergi telur maka untuk hiasannya terpaksa tidak bisa menggunakan royal icing karena royal icing menggunakan putih telur. Setelah googling aku dapat resep tanpa telur. Aslinya pakai gliserin, tapi mencari gliserin di Depok susah jadi gliserin aku gantikan dengan glukosa.

Ini resepnya

Kukis Hias Tanpa Telur

Bahan kukis :
300 gr margarin (bisa dicampur dengan mentega/butter)
100 gr gula halus
400 gr terigu
1 sdm vanila

Bahan icing :
1 cup icing sugar
2 sdm air
2 sdm glukosa

Cara membuat kukis :
1.Kocok margarin dengan gula hingga tercampur rata dan halus. Kemudian masukkan terigu sedikit demi sedikit sehingga adonan bisa di gilas dan di cetak.
2. Setelah adonan di cetak panggang dalam oven dengan suhu 130 derajat sampai matang (sekitar 15 - 25 menit, tergantung oven).


Cara membuat icing :
1. Campur icing sugar dengan air hingga tercampur rata, kemudian masukkan glukosa. Aduk hingga rata.
2. Icing siap diwarnai dan masukkan ke dalam kantong plastik segitiga.

Sebetulnya ini masih coret-coretan hasil uji coba kemarin dan belum aku coba lagi. Tapi daripada keburu lupa jadi aku tulis di sini dulu.

Selamat mencoba, semoga sukses.


Update : Ada lagi nih resep kukis tanpa telur yg enak. Bisa di lihat di sini ya.

Nastar Tanpa Telur ala rina rinso

Monday, August 29, 2011

Nastar ini aku buat di detik-detik terakhir bulan ramadhan 1432 H.

Gak tahu ada apa, ramadhan tahun ini kok baking blue melanda hebat. Rasanya ogah sekali masuk ke dapur. Banyak orderan yang aku tolak, bahkan proyek kue kering jadi terbengkalai karena aku sama sekali tidak mood untuk masuk ke dapur.

Kemudian sekaleng butter dan seplastik selai khusus nastar yg ada di kulkas membuatku merasa gak enak. Jadi mulailah aku menyingsingkan lengan baju dan eng ing eng..ternyata telur di kulkas cuma ada 1.

Dengan berbagai pertimbangan aku akhirnya mencoba membuat kue kering nastar tanpa telur di adonan, telur hanya digunakan sebagai olesan saja. Coba lihat resep ini, baca resep itu, dibandingkan dengan resep sebelumnya, di cek dengan resep yang sudah teruji, akhirnya dapat deh seperti yang di bawah ini komposisinya.

Alhamdulillah hasilnya enak. Mas Tras memuji kalau nastar ini uenak, renyah, wangi dan porsi selai nanasnya juga banyak :)

Nah, kalau mau mencoba ini lho resepnya.



Nastar Tanpa Telur

Bahan :
300 gr mentega/butter
300 gr margarin
650 gr terigu protein rendah
70 gr maizena
150 gr gula halus
selai nanas untuk nastar (aku beli jadi di salah satu anggota milis NCC)
kuning telur untuk olesan

Cara membuat :
1. Campur menjadi 1 mentega, margarin, dan gula halus, mikser hingga lembut. Bisa juga tidak dimikser tapi di aduk sampai rata dengan sendok kayu
2. Masukkan tepung terigu sambil diaduk, kemudian maizena.
3. Bentuk bulat-bulat. Aku buat perbutir isi selai nanas 4 gr dan kulitnya 6-8 gr.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat selama 15 menit,kemudian keluarkan, olesi dengan kuing telur, dan oven sekali lagi selama 15 menit. Catatan : kondisi ini tergantung kondisi oven masing-masing ya. Bisa jadi di oven anda hanya membutuhkan suhu 130 derajat atau ada yg membutuhkan suhu 170 derajat, pokoknya kenali dengan bak oven anda masing-masing.



Nastar di atas ini lebih pucat daripada nastar yg ada di atas, karena setting kamera-nya memang berbeda, trus selain itu olesan kuning telurnya juga berbeda. Foto nastar di atas kuning telurnya aku oles 2 kali, sedangkan nastar yg di bawah ini cuma dioles kuning telur 1 kali saja.

Oh iya adonan ini juga bisa diinapkan lho. Jadi ceritanya karena ngantuk sudah melanda, jadi adonan aku tutup dengan plastik dan aku masukkan ke dalam kulkas, keesokan harinya baru aku teruskan. Alhamdulillah kue keringnya tetap jadi dan tetap enak.

Selamat mencoba.

Serabi Kinca Durian

Sunday, July 31, 2011

Sepertinya enak nih buat buka puasa. Soalnya hari ini kan hari pertama puasa ramadhan.

Sebetulnya serabi atau surabi ini sudah aku buat jauh hari sebelum Sya'ban, yaitu pas ngumpul-ngumpul arek ROLAS (alumni SMPN 12 Surabaya) di Citos beberapa bulan yg lalu. Tanggapannya sih, katanya enak. Alhamdulillah...



Sebetulnya cara membuatnya mudah tetapi yang perlu waktu dan kesabaran adalah...berdiri menunggu serabi matang di depan kompor hahaha..

Soalnya 1 buah serabi baru matang sempurna setelah 4-5 menit. Lha kalau wajanku cuma 1, selama 1 jam aku maksimal cuma bisa menghasilkan 15 buah, dengan catatan tanpa ada produk gagal dan gak pakai acara ngaduk-ngaduk nuang-nuang atau membersihkan sambil di sambi mengerjakan yang lain :)


Ini resepnya ya.

Serabi Pandan

Bahan :

150 gr tepung terigu (aku pakai segitiga)
2 sdm gula pasir
1/2 sdt ragi instan
1 sdt sdm baking powder.
1 butir telur
200 ml santan
sedikit garam
sedikit pasta pandan


Cara membuat :

1. Campur terpung terigu, ragi instan, baking powder, dan gula, aduk rata.
2. Kemudian masukkan telur dan aduk rata.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit hingga jadi adonan yang licin dan halus.
4. Masukkan pasta pandan.
5. Diamkan 30 menit, masukkan garam, dan siap di masak.
6. Bisa dimasak dengan wajan aluminium biasa, menggunakan api kecil.
7. pertama olesi wajan dengan sedikit minyak, ratakan, kemudian tuang adonan 1 sendok sayur. Masak dengan api yang sangat kecil, tunggu hingga timbul gelembung-gelembung.
8. Setelah muncul gelembung-gelembung di permukaan serabi, tutup wajan dan biarkan hingga matang.
9. Siap di hidangkan dengan kinca durian, atau kinca biasa juga tidak apa-apa.


Kinca Durian

350 ml santan (aku buat dari 100 ml santan kemasan + 250 ml air)
30 gr gula merah
1/2 sdt garam
100 gr durian (biar nendang banget rasa duriannya, pakai yg durian Medan)

Cara membuat :
Rebus santan, gula merah dan garam hingga gula larut. Setelah itu disaring.
Setelah disaring , masukkan daging durian,rebus lagi hingga mendidih. Kemudian blender semuanya hingga daging durian tercampur rata. Bagi yg suka terasa daging durian, maka duriannya tidak perlu di blender, tapi cukup di tekan-tekan/dihancurkan dengan menggunakan garpu.
Siap digunakan.




Keterangan gambar :

atas : dibuat pas ketemuan sama anak-anak alumni SMPN 12 di Citos.

bawah : dibuat pertama kali. hanya menggunakan ragi sebagai pembentuk gas dalam adonan. karena aku rasa masih kurang berlobang jadi di pembuatan serabi yang kedua selain ragi aku tambah juga baking podwer. hasilnya serabi memang lebih berlubang.

Kastengel Renyah



Aku tahu kenapa ada orang yang menyebut keju edam sebagai keju bola, karena bentuknya memang bundar seperti bola :)

Keju Edam pada umumnya digunakan untuk membuat kastengel, seperti yang aku lakukan.

Apabila tahun yang lalu aku membuat kastengel dan kue kering keju lainnya dengan keju parmesan, maka tahun ini aku coba dengan menggunakan keju edam.

Resep kastengel ini aku ambil dari arsip resep lama, dari majalah Sedap Sekejap, tapi aku gak pakai maizena dan baking podwer.

Untuk jelasnya ini lho resepnya, semoga bermanfaat.

Kastengel

Bahan :

125 gr mentega/butter
2 kuning telur
175 gr cake flour
100 gr keju edam parut

50 gr kaju cheddar larut untuk hiasan
1 kuning telur untuk hiasan.

Cara membuat :

1. Campur dan aduk mentega dan kuning telur hingga rata.
2. Setelah tercampur rata masukkan keju edam, aduk hingga rata.
3. Setelah itu masukkan terigu, aduk hingga bisa dipulung.
4. Giling dan cetak.
5. Olesi dengan kuning telur, taburi dengan keju cheddar, panggang suhu 150 derajat celsius selama 20 menit (atau tergantung oven masing-masing).


Hasilnya kastengel yang ringan, renyah dan enak. Gak terlalu asin dibandingkan dengan resep lain.


Keterangan :

cake flour : tepung dengan protein rendah, lebih rendah daripada kunci biru
edam parut : aku parut halus, sehingga hasilnya seperti bubuk.



Perbedaan dan Persamaan Baking Soda dengan Baking Powder

Monday, July 18, 2011

Pasti yang suka coba-coba resep sering menemui kata-kata baking soda dan baking powder. Sebetulnya apa sih perbedaan dan persamaan 2 bahan kue yang bentuknya bubuk putih itu ?

Baking soda (atau soda kue) adalah bahan kue yang terdiri dari bahan kimia dengan nama natrium bikoarbonat.

Sedangkan baking powder adalah baking soda yang dicampur dengan 1-2 garam asam, misalnya monokalsium fosfat monohidrat, dikalsium dihidrat, natrium aluminium sulfat, dan lain-lain. Jangan tanya ke aku nama umumnya ya karena aku gak tahu..aku cuma menyalin dari buku Kalau Eienstein jadi Koki :)

Nah jadi sekarang sudah tahu kan perbedaan dasar dari bahan-bahan yang menyusun baking soda dengan baking powder.

Trus..trus..bagaimana dengan cara kerjanya ?

Nah,baking soda dan baking powder pada dasarnya memiliki kegunaan atau fungsi yang sama yaitu sebagai bahan pengembang. Baking soda dan baking powder membuat kue yang dipanggang bisa "naik". Karena saat baking soda atau baking powder bertemu dengan cairan, maka 2 zat kimia itu melepaskan gas CO2 atau karbondioksida ke dalam adonan basah tersebut. Gelembung-gelembung itu lah yang menyebabkan adonan kue menjadi "naik".

Tetapi ada perbedaan cara kerja 2 bahan tersebut.

Baking soda bekerja dalam lingkungan cairan yang asam seperti buttermilk, sour cream, dll.

Baking powder (yg bahannya baking soda + garam asam) dapat bekerja meskipun dalam resep tidak mengandung asam. Jadi meski tanpa sour cream atau buttermilk (bahan yg sifatnya asam) baking powder tetap dapatmenghasilkan gelembung pada adonan basah.

Lha trus kalau baking powder double acting (BPDA) itu apalagi ya..

Nah menurut si penulis, BPDA adalah baking powder yang bisa melepaskan gelembung gas CO2 saat adonan masih basah dan pada saat adonan dipanggang/dipanaskan. Oleh karena fungsinya menghasilkan gas dalam keadaan basah dan panas,maka biasanya diperlukan 2 bahan kimia yg berbeda yang bisa bekerja dalam kondisi seperti itu.

Kemudian apabila dalam 1 resep ada baking soda dan baking powder, maka sebetulnya yang mengembangkan adonan adalah baking powder. Akan tetapi apabila dalam adonan itu terdapat bahan lain yg sifatnya asam yg membuat keseimbangan terganggu, maka bikarbonat tambahan dalam baking soda bisa menetralkan kelebihan asam itu.

Rumit ya..??

Ya udah deh, daripada pusing sebaiknya sih turuti aja resep apa adanya, nanti kalau sudah tahu celah-celahnya baru deh bisa improvisasi ukuran baking soda dan baking powder atau tips dan trik menggantikannya, tetapi untuk saat ini ikuti aja saran dari resep.

Semoga bermanfaat.

Membuat Lolipop Coklat dengan Chocolate Transparance Transprint

Sunday, July 17, 2011

Tanggal 10 Juli ini SMP-ku di Surabaya membuat reuni untuk pertama kalinya sejak aku lulus SMP thn 1987. Karena setiap kali di facebook aku posting makanan melulu jadi setengah di todong bikin makanan pas acara. Tapi karena dapur di rumah mama-papa di Surabaya tidak memadai jadi aku cuma bisa membuat coklat lolipop dan cookies aja.

Kebetulan aku sedang tergila-gila dengan coklat transfer jadilah untuk lolipop kali ini aku menggunakan coklat transfer sheet itu. Coklat lolipop ini seluruhnya aku buat di Surabaya. Kebetulan juga bisa meotret untuk membuat step by step meskipun tidak sedetail step by step pembuatan coklat lolipop sebelumnya, tapi semoga bisa bermanfaat.



Pertama siapkan dulu coklat transfer sheet-nya.
Bentuknya mengingatkanku pada rugos. Tahu rugos kan ? Sederetan huruf atau gambar yg ada di selembar plastik dan kalau digosok-gosok pada suatu media maka gambarnya berpindah.
Nadh coklat transfer ini memiliki dasar seperti rugos itu. Mediany berupa plastik yg bening dan tinta-nya mudah lepas/rusak apabila tergores. Oleh karena itu hati-hati dalam menangani coklat transfer sheet ini.




Setelah itu gunting sesuai dengan bentuknya dan letakkan dalam posisi terbalik.
Maksudnya posisi tinta menghadap ke dalam sedangkan plastik ada di dasar cetakan. Karena begitu dituang dengan coklat cair maka tinta edible itu akan menempel pada coklat.



Setelah dituang dengan coklat cair, masukkan ke dalam kulkas dan biarkan hingga beku. Apabila sudah beku maka coklat dengan mudah dikeluarkan dari cetakan. Tapi ingat coklat lolipop ini belum siap dikemas, karena masih ada plastiknya kan.



Oleh karena itu langkah selanjutnya adalah melepas plastik 1 per 1 dari setiap lolipop yg jadi.
Setelah plastik dilepas maka cokalt lolipop siap di kemas.

Oh iya sebagai tambahan, aku pesan coklat transfer ini ke Jurike, bisa dilihat website-nya di sini. Semoga bisa menjawab berbagai pertanyaan tentang coklat transfer ini.



Dan inilah paket goodybag yg aku siapkan sewaktu reuni kemarin.

Alhamdululillah diberi kesibukan

Thursday, June 2, 2011

Alhamdulillah di akhir bulan Mei ini aku boleh dibilang agak sibku dibandingkan dengan hari pada umumnya. Beberapa hal yang membuatku merasa tetap "hidup" adalah :

Bersama teman-teman lama dan baru berkumpul di garasi dan membuat cheesecake serta opera.


Untuk video cara menyiram ganache di atas opera supaya mulus bisa di lihat di fb-nya mbak Mira

Kemudian ada sedikit kegiatan narsis,membuat cake yg dihias dengan coklat modeling. Kegiatan one man show ini di rekam dan konon kabarnya akan ditayankan di acara coffee break TV One. Belum tahu kapan :)




Mengerjakan pesanan yang bagiku luar biasa, karena memang tidak setiap saat aku membuat cake seperti yang ini.

Atau saat ada urusan dengan edible cokalt transfer, dimana Ike yg berdomisili di Alam Sutera Serpong tidak bisa mengirim transfer sheet-nya tapi kok ya alhamdulillah di akhir pekan itu aku ada undangan di Sport Center Alam Sutera yang tidak jauh dari rumahnya Ike.
Ternyata membuat coklat dengan transfer sheet memang kelihatan lebih bagus euy, jadi ketagihan nih hehehe...sayang Ike jauh, coba kalau Iceu/mbak Uning bikin juga aku mungkin beralih pakai transfer sheet ini untuk coklat.


Jadi aku benar-benar bersyukur dan semoga teman-teman juga gak ragu-ragu lagi kalau mau main di garasi rumahku yg hangat (benar-benar hangat karena tidak ada AC cuma ada fan aja hehehe).

Homemade Pizza, Resep 1

Tuesday, May 10, 2011



Setelah sekian lama hanya berangan-angan membuat pizza sendiri di rumah (tepatnya sejak punya mikser kitchen aid,artinya sudah lebih dari 4 tahun yg lalu) akhirnya semalam aku buat pizza. Akhirnya....hehehe...
Meski makan malam jadi mundur 1 jam karna menunggu adonan di proofing, hasilnya memuaskan.
Dari 1 resep pizza dough dapat 2 loyang. 1 loyang ukuran 30x30 dan 1 loyang ukuran 24x24. Dengan catatan adonannya masih kurang tipis :(
Mungkin kalau ditipiskan bisa jadi 3 loyang pizza dough.





Untuk toppingnya aku menggunakan yg ada di rumah, makanya dibuat ala kadarnya ;)
Yang sengaja beli hanya keju mozzarela dan paprika hijau, selebihnya sudah ada di freezer atau di dapur.
Misalnya, untuk saus-nya aku pakai sisa saus spaghetti/saus bolognaise yang aku simpan di freezer. Trus ikan tuna kalengnya udah terbuka tinggal setengah kaleng karena sebelumnya sudah dibuat untuk omelet. Jadinya ya...begitulah..pizza ala kadarnya.

Untuk percobaan pertama ini rotinya aku pakai resep Soft Pizza Dough dari buku Pizza terbitan Sedap (baru beli hari Ahad kemarin di Gramedia Depok). Hasilnya jadi roti yg empuk dan lembut dan lebih enak daripada pizza terkenal itu hahaha narsis.com ya... ya iyalah soalnya biasanya kalau makan pizza di resto yg terkenal itu Nadya tidak pernah mau menghabiskan rotinya, tetapi semalam dan pagi ini (untuk sarapan, sisa pizza aku simpan di kulkas trus pagi ini aku oven lagi) Nadya menghabiskan roti-nya. Alhamdulillah....

Untuk percobaan yg akan datang aku mungkin akan coba yg thin crust pizza.



Di sini aku sertakan resep Soft Dough Pizza dari buku Sedap " 52 Resep Pizza"


Soft Dough Pizza

Bahan :
350 gr terigu protein tinggi (misalnya cakra)
15 gr gula pasir
5 gr ragi instan
20 gr susu bubuk
200 ml air es
50 gr mentega putih (tp aku pakai blueband)
1 sdt garam (ya...yg ini aku malah lupa gak ngasih).

Cara membuat (ala aku) :

  1. Campur semua bahan kecuali air dan garam. Kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  2. Setelah kalis siamkan sampai adonan mengembang 2 kali. Di resep tertulis 30 menit tetapi aku kemarin biarkan proofing di suhu ruang 1 jam 15 menit.
  3. Setelah mengembang kempiskan adonan, kemudian bagi adonan menjadi 3 bagian. Bulatkan adonan dan diamkan 10 menit.
  4. Setelah didiamkan 10 menit tipiskan adonan dengan cara digiling. Kemudian tusuk-tusuk dengan garpu. Seharusnya bagian tepi adonan lebih tebal, tetapi aku kemarin rata aja semuanya.
  5. Setelah itu diamkan 30 menit sampai mengembang.
  6. Oven dengan api bawah suhu 190 derajat selama 8 menit sampai roti setengah matang.
  7. Oleskan bagian atas roti dengan saus pizza (aku kemarin pakai aus bolognaise sisa saus spaghetti), taburi dengan topping sesuka hati (kemarin aku pakai bawang bombay, paprika hijau, sosis ayam dan tuna kaleng, kemudian di atas tuna aku kasih sedikit mayones) dan taburi dengan keju mozzarela parut.
  8. Oven lagi selama 10menit sampai matang.

Selamat makan..

Bolu Kukus Sehat dan Ceria

Monday, May 2, 2011


Lagi-lagi bikin bolu kukus.

Sejak kenal resep ini, tanpa minuman soda, trus tahu bisa pakai cetakan muffin, aku jadi seneng bikin bolu kukus :)

Kali ini resepnya masih seperti yg dari mbak Rurie, tetapi telurnya aku jadiin 4 dan hasilnya menurutku lebih lembut dan empuk.

Biar gak bingung ini dia resepnya.



Bolu Kukus Sehat dan Ceria

Bahan :
500 gr terigu
400 ml susu cair (tadi pakai susu coklat)
350 gr gula pasir
4 butir telur
1 sdm emulsifier
65 gr meises warna-warni

Cara membuat :
1. Panaskan dandang/kukusan. Siapkan cetakan/loyang muffin. Beri alas papercup.
2. Campur semua bahan, kecuali meises, kocok hingga adonan kental banget.
3. Setelah adonan kental campurkan meises dan aduk hingga rata.
4. Masukkan adonan ke dalam papercup hingga penuh. Masukkan ke dalam dandang/kukusan yang telah mendidih. Masak selama 15 menit.




Tips dan trik:

1. Pastikan mengocok adonan hingga benar-benar kental.

2. Pastikan air di dandang/kukusan sudah mendidih saat adonan akan di kukus.

3. Gunakan api besar saat mengukus adonan.

4. Apabila menggunakan dandang sebaiknya lapisi bagian dalam tutup dandang dengan serbet supaya air yg mengembun di tutup dandang tidak menetes ke bawah dan bisa membasahi adonan yg sedang dimasak.

5. Jumlah air kukusan jangan terlalu banyak, karena kalau terlalu banyak bisa kena adonan yg sedang di masak. Kalau kena adonan bisanya bagian bawah akan menciut dengan sukses.



Selamat mencoba, semoga sukses.

Oreo Cup Cheese Cake

Saturday, April 30, 2011


Haduhhhhh sebetulnya masih belum puas dengan hasil uji coba resep ini, tetapi karena sudah kebelet sharing membuat cheesecake yang gak pakai ribet tetapi hasilnya tetep uenak dan muantap maka nekat deh aku posting dengan foto seadanya. Lain kali kalau membuat lagi (dan itu sudah pasti) aku akan posting di sini foto-fotonya.

Jadi ceritanya ada 1 kilo cream cheese naufchatel dan sour cream yang lagi diskon 30% di Hypermart Pejaten Village. Langsung deh berpikir mau bikin blueberry cheesecake favoritku itu. Tapi ternyata ada hal yg membuatku keki berat, karena beli di Hypermart katanya diskon 30%,tapi karena aku kurang teliti, gak meriksa lagi struknya, ternyata cream cheese naufchatel-nya tidak di diskon huahuahua...nangis bombay deh..sebelll.

Karena udah keburu sebal jadi males melihat tumpukan cram cheese itu di lemari es. Tapi waktu terus berjalan dan seminggu lagi sour cream-nya masuk ke expire date, jadi ya terpaksa deh mengeluarkan si cream cheese itu dan sour cream.

Trus cari-cari resep di internet karena di rumah juga lagi banyak oreo. Trus aku menemukan cheesecake yang menggunakan oreo dan dipanggang di loyang muffin atau dibentuk menjadi cupcake. Hmmmm lumayan menghemat waktu baking nih, pikirku. Trus sewaktu aku baca resepnya di blog ini lho...kok sama dengan resep blueberry cheese-nya mbak Fatmah yg udah sering aku buat. Jadi ya sudahlah, aku malah lebih senang karena resep ini udah akrab denganku. hanya sedikit merubah waktu dan suhu meng-oven aja.

Tanpa banyak kata ini nih resepnya, yg aku buat kemarin.



Oreo Cup Cheesecake

Bahan :
3 bungkus besar oreo

1 kg cream cheese
200 gr sour cream
200 gr gula
4 butir telur
1 sdt vanila

Cara membuat :

1. Ambil 30 keping oreo, letakkan di dasar papercup. Sisanya buang cream-nya, kemudian hancurkan.

2. Kocok cream cheese hingga halus, masukkan gula kocok lagi hingga rata. Kemudian masukkan telur satu per satu sambil di kocok, kemudian masukkan sour cream dan vanila. Kocok hingga rata. Terakhir masukkan oreo yang sudah dihancurkan dan aduk hingga rata.

3. Masukkan adonan ke dalam loyang muffin yang sudah di beri papercup ber-alaskan biskuit oreo.

4. Panggang dengan suhu 120 derajat selama 22 menit.

5. Bila sudah matang keluarkan loyang dari oven, biarkan dalam suhu ruang, kemudian dinginkan dalam lemari es beserta loyangnya.

6. Keluarkan oreo cup cheese cake dari loyang sebelum dihidangkan.



catatan :

* aku memanggang dengan suhu 150 makanya dasar cheese cake agak kecoklatan, padahal kalau dilihat dari blog yg aku intip seharusnya tidak coklat begitu.
* waktu memanggang dilihat juga dari kondisi cheese cake, apabila permukaan sudah 'set' berarti sudah matang dan bisa diangkat.
*apabila ingin menggunakan oreo utuh (dengan krim-nya) maka gula bisa dikurangi, karena sudah pasti rasanya akan manis sekali apabil gula tidak dikurangi.

Selamat mencoba...

Bolu Kukus Susu Coklat

Wednesday, April 6, 2011


Terinspirasi oleh kegiatan bolkus week dimilis NCC membuatku tergerak membuat bolu kukus ini.
Gak terlalu banyak modifikasi, hanya memanfaatkan bahan yang selalu tersedia di rumah, yaitu susu coklat. Plus aku tambah telurnya, eksperimen siapa tahu hasilnya lebih lembut.

Cara membuatnya masih sama dengan bolu kukus pelangi, yaitu kocok semua bahan jadi 1. Alhamdulillah bolu kukusnya mekrok semuanya.

Beberapa kemudahan (menurutku) membuat bolu kukus ini adalah :

1. tidak perlu air soda, soalnya di rumah juarang banget minum minuman bersoda, jadi kok rasanya sayang gitu beli minuman bersoda hanya untuk membuat bolu kukus.
sebagai gantinya cairan menggunakan susu, dan menurutku ini praktis karena selalu tersedia di rumah.

2. tidak perlu baking powder, jadi gak perlu khawatir bolu kukus gak akan mekar kalau sedang kehabisan baking powder tapi ingin membuat bolu kukus hehehe. karena dengan resep ini tanpa baking powder-pun bolu kukus bisa mekar dengan cantiknya.

3. bolu kukus ini aku cetak dengan cetakan muffin atau cetakan cupcake, jadi lebih praktis karena selalu ada papercup yang seukuran dengan loyangnya, dan relatif mudah membersihkan cetakannya, maklum single fighter karena ga ada asisten.

Trus saking udah malesnya motret hasil karya, Nadya mengambil alih kamera dan mengatur sendiri bolu kukus beserta property-nya. Jadi foto yang ada payungnya ini hasil kreasi Nadya.




Bolu Kukus Susu Coklat

Bahan :

500 gr tepung terigu serbaguna (mis. segitiga biru)
400 ml susu coklat (mis. susu Ultra)
300 gr gula pasir
3 butir telur
(supaya lebih empuk dan lembut bisa ditambahkan telur, sekarang aku pakai 4 butir telur)
30 gr emulsifier
50 gr meises

Cara membuat :

1. Panaskan dandang/klakat. Siapkan loyang muffin, beri alas papercup
2. Kocok bersama-sama semua bahan KECUALI meises. Kocok hingga kental, kurang lebih 20-25 menit.
3. Setelah kental, masukkan meises dan aduk rata atau kocok dengan kecepatan rendah, hingga meises tercampur rata di seluruh adonan.
4. Tuang adonan ke dalam papercup, masukkan ke dalam dandang/klakat dan masak selama 15 menit.

Untuk 24 buah




Ini baru pertama kali aku buat bolu kukus susu coklat ini, menurutku rasanya sedikit terlalu manis, jadi gula bisa dikurangi, itu kalau menurutku.

Silahkan mencoba, semoga bisa menjadi inspirasi.

Bolu Kukus Pelangi

Tuesday, March 29, 2011



Sebetulnya resep bolu kukus ini sudah pernah aku posting di blog dapur ini, tetapi kali ini aku buat sedikit berbeda.
Beberapa hal yg membuatnya berbeda adalah :
1. warna bolu kukus-nya aku buat warna-warni
2. cairan santan di resep awal aku ganti dengan susu
3. aku mengukus di klakat dengan menggunakan cetakan muffin yg isi 12 dengan menggunakan papercup sebagai alasnya.



Jadi bolu kukus pelangi ini aku tambahin ala rina rinso ;)

Ini resep ala aku.

Bolu Kukus Pelangi

Bahan :

500 gr terigu segitiga biru/serbaguna
400 ml susu cair (UHT Ultra)
375 gr gula pasir
2 butir telur
(kalau mau lebih empuk bisa ditambahkan telur, sekarang aku pakai 4 butir telur dalam 1 resep dan hasilnya lebih empuk dan lembut).
1 sdm emulsifier (misalnya TBM, SP, Ovalet, Quick, Starkiest, dll)
1 sdm vanila

Cara membuat :

1. Panaskan dandang/klakat.
2. Campur semua bahan dalam wadah dan kocok selama 25 menit (kemarin aku pakai KA jadi cuma 20 menit aja).
3. Beri pewarna sesuai selera.
4. Tuang ke dalam cetakan muffin dan kukus selama 15 menit.


Dengan resep ini aku mendapatkan 22 buah bolu kukus mekrok.

Selamat mencoba.





Nasi Goreng Bunga

Tuesday, March 8, 2011

Salah satu kreasi di rumah yang aku tampilkan untuk koki kecil, nasi goreng digulung menggunakan telur dadar. Ini menu nasi goreng biasa aja, tetapi supaya lebih menarik bentuknya aku kreasikan jadi bentuk seperti bunga.

Selamat mencoba, semoga bisa menjadi inspirasi



Nasi Goreng Bunga

Bahan :

½ buah bawang bombay

300 gr nasi putih

50 gr frozen vegetable, rebus sebentar hingga lunak.

2 sdm minyak untuk menumis

2 sdt kecap asin

Telur dadar :

3 butir telur

1 sdt garam

½ sdt merica

Hiasan :

1 buah tomat

10 gr buncis

1 lembar nori

Cara membuat :

-nasi goreng : tumis bawang bombay dengan mentega, setelah matang masukkan frozen vegetable yg sudah di rebus. setelah matang masukkan nasi putih dan kecap asin, aduk rata.

Telur dadar : campur telur dengan garam dan merica, kemudian buat 3 buah telur dadar.sisihkan.

Cara menghias :

-letakkan 1 lembar telur dadar, kemudian beri nasi goreng, gulung dan padatkan.

-setelah padat potong gulungan telur menjadi 5 bagian kemudian susun menjadi seperti bunga, dimana telur dadar isi nasi goreng menjadi kelopak, sementara tomat dipotong menjadi bagian tengah/bunga sari. Kemudian buncis digunakan sebagai batang dan mori di bentuk seperti daun.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino